Organ Intim Kewanitaan merupakan organ yang sangat penting peranannya bagi wanita, oleh sebab itu wanita harus selalu rajin menjaga kebersihan organ intim tersebut.
Kurangnya menjaga kebersihan dari organ intim wanita, juga menjadi salah satu faktor penyebab terkena Kanker Serviks
( baca juga : Kanker Serviks )
Dan juga sebagai salah satu penyebab masalah - masalah kewanitaan , seperti bau yang tidak sedap , serta terjadinya keputihan.
( baca juga : Kanker Serviks )
Dan juga sebagai salah satu penyebab masalah - masalah kewanitaan , seperti bau yang tidak sedap , serta terjadinya keputihan.
Bau yang tidak sedap serta terjadinya keputihan, tentu sangatlah menganggu dan bahkan bukan tidak mungkin dapat berdampak buruk pada kehidupan pernikahan anda , dan dapat menurunkan kepercayaan diri anda (para wanita )
Organ intim wanita ( vagina ) wajar jika mengeluarkan aroma tertentu, jadi jangan mengkhawatirkan secara berlebihan, yang perlu dikhawatirkan jika mengeluarkan aroma yang tajam atau amis, karena hal ini dapat menandakan gejala adanya masalah kesehatan.
Mengapa Organ intim wanita mengeluarkan aroma tidak sedap ?
Organ intim wanita ( vagina ) mengeluarkan aroma pada saat kondisi lembab, misalkan pada saat tubuh berkeringat, serta siklus menstruasi serta aktivitas seksual juga dapat membuat organ intim wanita ( vagina ) mengeluarkan aroma yang lain dari biasanya.
Namun aroma tidak sedap juga bisa disebabkan oleh trikomoniasis,
Trikomoniasis adalah salah satu penyakit menular seksual
Hal umum yang menimbulkan aroma organ intim wanita ( vagina ) tidak sedap adalah kurangnya kebersihan dari organ intim wanita tesebut.
Berikut cara untuk merawat organ intim wanita :
- Bersihkan organ intim dengan air hangat, tanpa sabun atau produk khusus tiap kali mandi, hindari sabun dengan bahan kimia yang keras dan mengandung parfum, dan pastikan untuk membersihkan dari depan ke belakang agar mencegah mikroba anus menyebar ke vagina, dan lakukan hal yang setelah anda buang air besar, jangan lupa selalu keringkan organ intim anda.
- Saat anda menstruasi , gantilah pembalut tiap beberapa jam untuk memastikan organ intim anda tetap bersih dan tidak lembab.
- Jangan terlalu sering menggunakan Panty Liners, karena dapat membuat organ intim anda tidak bisa bernafas dan tidak bebas, yang membuat organ intim anda menjadi lembab yang menyebabkan mikroba berkembang biak, dan sebaiknya panty liners digunakan saat sebelum dan sesudah menstruasi, karena pada saat itulah tubuh kita ( wanita ) mengeluarkan banyak flek.
- Sebaiknya menggunakan pakaian dalam yang berbahan katun atau serat alami, karena bahan sintetis memiliki efek yang sama dengan panty liners, dan sebaiknya menghindari pakaian dalam yang terlalu ketat.
- Terlalu sering menggunakan produk pembersih khusus kewanitaan juga tidak baik, karena organ intim kewanitaan sudah memiliki pembersih alami, dan produk pembersih khusus kewanitaan kadang sering menggangu Ph alami organ intim kewanitaan, sehingga sering menimbulkan iritasi atau infeksi.
- Segerakanlah mengganti pakaian dalam atau celana dalam jika basah atau disaat anda berkeringat.
- Bersihkanlah selalu organ intim anda setelah berhubungan seks, terutama jika pasangan anda tidak menggunakan pengaman ( kondom ),karena tingkat Ph Organ intim wanita akan berubah akibat sperma dan cairan lain yang keluar saat berhubungan intim, yang bisa mempengaruhi aroma organ intim wanita ( vagina ).
Untuk cara menjaga kebersihan organ intim wanita setelah berhubungan seks,sebaiknya membasuh organ intim dengan air hangat, lakukan perlahan - lahan dan bisa menggunakan sabun, dan cobalah untuk selalu buang air kecil setelah berhubungan intim untuk menghilangkan mikroba dari anus atu vagina yang mungkin masuk dalam kandung kemih saat melakukan hubungan intim.
Semoga 7 cara tepat diatas , dapat bermanfaat bagi para wanita , dan selalu menjaga kebersihan organ intim kewanitaannya.
EmoticonEmoticon