Pada artikel saya sebelumnya ( baca : Cegah Kanker Payudara ), ada sedikit penjelasan tentang bagaimana cara pengobatan kanker payudara tergantung pada tingkatan atau stadium kanker payudara tersebut, diantaranya :
- Mastektomi
- Radiasi
- Kemoterapi
- Lintasan Metabolisme
- Pengobatan Herbal ( disarankan karena tanpa efek samping )
untuk penjabaran , dari cara pengobatan kanker payudara adalah sebagai berikut :
Yang pertama ,Mastektomi
Mastektomi sendiri dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
- Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.
- Total (Simple) Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.
- Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara. Biasanya disebut lumpectomy, yaitu pengangkatan hanya pada jaringan yang mengandung sel kanker, bukan seluruh payudara. Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomy direkomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm dan letaknya di pinggir payudara.
Kedua , Radiasi
yaitu proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi
Efek yang ditimbulkan setelah dilakukannya pengobatan ini tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.
Ketiga, Kemoterapi
proses pemberian obat-obatan anti kanker atau sitokina dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker melalui mekanisme kemotaksis. Tidak hanya sel kanker pada payudara, tapi juga di seluruh tubuh
Efek dari kemoterapi adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi.
Keempat , Lintasan Metabolisme
memberikan senyawa penghambat aktivitas osteoklas dan resorpsi tulang yang sering digunakan untuk melawan osteoporosis yang diinduksi oleh ovarian suppression, hiperkalsemia dan kelainan metabolisme tulang, menunjukkan efektivitas untuk menurunkan metastasis sel kanker payudara menuju tulang
Walaupun pada umumnya asupan asam bifosfonat dapat ditoleransi tubuh, penggunaan dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping seperti osteonekrosis dan turunnya fungsi ginjal.
Yang kelima, Pengobatan Herbal,
Pengobatan Herbal ini lebih banyak dipilih karena lebih aman, karena secara umumarti herbal sendiri jauh dari kata - kata kimia dimana tidak menimbulkan efek atau dampak yang lain seperti pada pengobatan - pengobatan selain menggunakan produk herbal.
Banyak sekali jenis atau macam dari produk herbal yang di gunakan untuk pengobatan kanker payudara , contohnya Propolis, dimana Propolis sendiiri memiliki fungsi khusus sebagai Imun atau Kekebalan dan mampu memperbaiki sel - sel yang rusak secara bertahap jika rutin mengkonsumsi. ( baca : Pengobatan Kanker Payudara dengan Propolis ).
Untuk lebih jelasnya , akan saya tuliskan pada artikel selanjutnya, semoga artikel diatas dapat menambah pengetahuan kita terhadap kanker payudara, gejala - gejala, pencegahan serta cara pengobatannya.
EmoticonEmoticon