Sunday, May 7, 2017

Diabetes dan Cara Pengobatannya


Diabetes
Diabetes, dalam istilah kesehatan dinamakan Diabetes Mellitus , masyarakat pada umumnya mengatakan Diabet.

Untuk Penyakit Diabetes ini Indonesia termasuk didalam 10 negara terbesar penderita diabetes, dan pada tahun 2013 yang lalu penderita diabetes di indonesia mencapai sekita 8,5 juta orang dengan rentang usia 20 sd 79 tahun ( sumber : Federasi Diabetes Internasional ), akan tetapi kurang dari 50% dari mereka yang menyadarinya.

Sebenarnya apa sih Penyakit Diabetes itu ?

Diabetes adalah penyakit jangka panjang  ditandai dengan kadar gula ( glukosa ) dalam tubuh yang jauh diatas normal, Glukosa sendiri sangat penting bagi kesehatan tubuh karena merupakan sumber energi utama untuk otak dan untuk sel - sel yang membentuk otot pada jaringan tubuh kita.

Untuk menjadi energi , glukosa didalam tubuh harus mampu di serap sempurna dan untuk itu glukosa memerlukan  hormon insulin sebagai partner kerja  agar sel - sel dapat menyerap dan mengolah glukosa merubah menjadi  energi.

Gula DarahHormon Insulin sendiri diproduksi oleh pankreas, organ yang terletak di belakang lambung,jika pankreas sudah tidak mampu bekerja secara sempurna maka dipastikan akan terjadi penumpukan glukosa didalam tubuh karena sel - sel dalam tubuh kita sulit untuk mengolah dan menyerapnya menjadi energi. Disitulah penyakit Diabetes terjadi.

Diabetes sendiri terbagi menjadi 2 jenis , Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2.

Dlihat dari segi perkembangan Penyakit ini , Diabetes Tipe 1  dapat berkembang dengan cepat hanya dalam beberapa minggu saja, namun untuk Diabetes Tipe 2 banyak dari mereka tidak menyadari bahwa mereka terkena penyakit diabetes selama bertahun - tahun karena gejalanya cenderung kurang atau tidak spesifik.

Secara umum gejala Diabetes tipe 1 dan 2 adalah :


  • Sering buang ari kecil terutama dimalam hari
  • Sering merasa haus
  • Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Rasa Lapar yang berlebihan atau ekstrem
  • Berkurangnya massa otot
  • Saat buang air kecil terdapat kleton pada air seni, ( Keton adalah produk sampingan dari metabolisme otot dan lemak yang terjadi ketika produksi insulin tidak cukup ) 
  • Sering merasa kelelahan
  • Pandangan Kabur
  • Luka sembuh terlalu lama
  • Sering mengalami infeksi seperti pada gusi, kulit , vagina atau saluran kemih.

Apabila anda mengalami gejala - gejala diatas, maka segera periksakan diri anda ke Dokter. Karena dengan pendektesian dini memungkinkan kita untuk mencegah bertambah parahnya kondisi Diabetes kita.

Tentang Diabetes Tipe 1

Penderita Diabetes Tipe 1 , sangat bergantung pada insulin dikarenakan sistem kekebalan tubuh penderita akan menyerang dan menghancurkan sel - sel pankreas yang memproduksi insulin, dan hal ini dapat menganggu hormon insulin yang di produksi dalam tubuh kita, yang mana pada akhirnya memicu penumpukan glukosa didalam tubuh kita. Hingga saat ini penyebab utama Diabetes tipe 1 ini belum diketahui secara pasti.

Pada umumnya penderita Diabetes tipe 1 ini , berusia dibawah 40 tahun, dan biasanya muncul pada usia remaja serta anak - anak, oleh sebab itu terkadang Diabetes Tipe 1 ini dinamakan Diabetes Anak - anak.

Diabetes Tipe 1 ini sangat jarang terjadi dibandingkan dengan Diabetes Tipe 2 , dari 10 orang yang terkena Diabetes, diperkirakan hanya 1 orang yang terkena Diabetes Tipe 1.

Selain harus mendapatkan suntikan insulin, penderita Diabetes Tipe1 ini harus selalu menjaga kadar Glukosa didalam tubuhnya, dengan menjaga pola makan serta rutin tes darah agar kadar glukosa dalam darah tetap seimbang.

Untuk Diabetes Tipe 2

Diabetes Tipe 2 ini merupakan Tipe yang lebih umum terjadi, sekita 90%  penderita diabetes di dunia mengidap diabetes tipe ini.

Diabetes Tipe 2 ini terjadi masih dikarenan oleh kurangnya produksi insulin dalam tubuh atau bisa juga kurang sensitifnya sel - sel terhadap insulin. Kekurang pekaan sel - sel terhadap insulin ini dapat dikatakan resistensi terhadap insulin.

Gejala pada penderita Diabetes Tipe 2 ini dapat dikendalikan dengan pola makan sehat dan memantau kadar glukosa dalam darah. Namun diharuskan untuk tetap waspada dikarenakan penyakit ini akan mampu berkembang dalam tubuh dan lambat laun akan membutuhkan pengobatan


Pada umumnya Diabetes Tipe 2 ini sering dihubungkan dengan Obesitas, memang tidak semua orang yang mengidap Obesitas akan otomatis menderita Diabetes Tipe 2 ini. Akan tetapi semakin tinggi indeks massa tubuh seseorang, maka resiko terkena penyakit Diabetes akan semakin meningkat, Diabetes akibat Obesitas ini kebanyakan menyerang para manula , yang disebabkan oleh Pola Makan yang tidak sehat semasa mudanya.

Oleh karena itu sebaiknya mulai sekarang kita jaga pola makan kita, menjadi pola makan sehat, agar kadar glukosa dalam tubuh lebih terjaga, serta tidak lupa pula menjaga kesehatan pankreas kita, karena Hormon Insulin dan Glukosa merupakan partner kerja didalam tubuh kita yang tidak boleh kita abaikan begitu saja.

Oiya, satu lagi Ibu Hamil ternyata juga beresiko terkena Diabetes, mengapa ?

Terdapat sebagian dari wanita memiliki kadar glukosa yang tinggi dalam darah selama masa kehamilan,sehingga tubuh mereka tidak dapat memproduksi insulin yang cukup untuk membantu sel - sel dalam tubuh untuk mengolah dan menyerap glukosa. Diabetes ini dikenal dengan Diabetes Kehamilan dan dapat terjadi 15 sampai 18 wanita dari 100 wanita yang sedang mengandung.

Untuk penderita Diabetes Tipe 1 yang sedang mengandung juga memiliki resiko yang tinggi karena berdampak pada ibu serta janin, Sehingga sangatlah penting bagi penderita Diabetes yang sedang hamil untuk menjaga keseimbangan kadar gula dalam tubuhnya.

Oleh karena itu Ibu yang sedang mengandung sebaiknya lebih cermat untuk memantau kadar gula darah pada Trisemester kedua atau minggu 14 - 26. Karena pada masa itulah diabetes kehamilan umumnya berkembang dan kemudian hilang setelah melahirkan.

Namun meski demikian , resiko Diabetes Tipe 2 pada wanita yang pernah mengalami Diabetes Kehamilan adalah sekitar 3 kali lebih tinggi dibandingkan populasi pada umumnya.

Semoga artikel diatas bermanfaat, dan sekali lagi menjaga kesehatan lebih baik dari pada mengobati.

Kesehatan memang mahal, akan tetapi sakit jauh lebih mahal.

Salam hangat dari saya.

sumber : alodokter.com
              dan lain - lain







This Is The Newest Post


EmoticonEmoticon